 |
Patung Indonesia - Pembuat Patung K17 Cipta Karya. Patung garuda pancasila atau logo garuda pancasila dibuat oleh Team pematung K17 Cipta Karya pimpinan Bapak Agus. Diorama Patung garuda pancasila tersebut pesanan dari Rumah Merah Putih Citra Alam Reverside berlokasi kawasan puncak Cisarua Bogor Jawa Barat.
Diorama Patung Garuda Pancasila setinggi 2 meter tersebut terbuat dari bahan matreial semen grc dengan finishing cat warna ke emasan yang merupakan ciri khas dari lambang atau logo Garuda Pancasila. Sementara itu proses pembuatan diorama patung garuda pancasila tersebut sekitar satu bulan.
Rumah Merah Putih Citra Alam Riverside Kawasan Puncak Bogor, di buat untuk membangkitkan kembali rasa nasionalis pengunjung. Tidak hanya patung garuda, di Citra Alam Riverside Kami juga membuat miniatur Monumen Nasional (Monas) dan miniatur Istana Negara serta gedung DPR/MPR sebagai simbol ibu kota negara. Dengan banyaknya miniatur bangunan indonesia di Citra Alam Riverside ini bertujuan untuk makin menguatkan konsep wisata edukasi.
Dokumentasi Pembuatan Patung Garuda setinggi 2 Meter di Citra Alam Riverside
Pengetahuan umum sejarah pembuatan lambang Garuda Pancasila
Sejarah pembuatan lambang garuda pancasila dimulai setelah beberapa hari pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat oleh Belanda pada bulan desember 1949 yang kemudian pada tanggal 10 Jamuari 1950 kemudian dibentuk Panitia lencana Negara yang bertugas untuk menyeleksi usulan lambang Negara Indonesia.Dari beberapa rancangan lambang Negara yang masuk ke Panitia akhirnya rancangan Karya Sultan Hamid II lah yang diterima oleh Panitia Lencana Negara.
Sejarah pembuatan lambang garuda pancasila dimulai setelah beberapa hari pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat oleh Belanda pada bulan desember 1949 yang kemudian pada tanggal 10 Jamuari 1950 kemudian dibentuk Panitia lencana Negara yang bertugas untuk menyeleksi usulan lambang Negara Indonesia.Dari beberapa rancangan lambang Negara yang masuk ke Panitia akhirnya rancangan Karya Sultan Hamid II lah yang diterima oleh Panitia Lencana Negara.
Rancang lambang negara karya Sultan Hamid II tersebut atas usulan Presiden Soekarno ahirnya sedikit demi sedikit mengalami penyempurnaan.Hingga ahirnya pada bulan Maret 1950 terbentuklah lambang Garuda Pancasila seperti yang sekarang Kita kenal.Tanggal 17 Agustus 1950 Lambang Garuda Pancasila resmi di perkenalkan kepada Masyarakat kemudian pada tanggal 17 Oktober 1951 melalui PP 66/1961 Lambang Garuda Pancasila disahkan penggunaanya oleh Presiden Soekarno dan Perdana Mentri Soekiman Wirjosandjojo yang tata cara penggunaanya diatur melalui PP 43/1958.
Sultan Hamid II yang bernama lengkap Syarif Abdul Hamid Alkadrie merupakan seorang Sultan yang berasal dari kesultanan Potianak.Sultan Hamid II (1913 - 1978) Beliau juga pernah menjabat sebagai Gubenur daerah istimewa Kalimantan barat dan juga pernah menduduki posisi sebagai Mentri Negara Zonder Portofolio pada era Republik Indonesia Serikat.
Lambang Garuda Pancasila yang sekarang Kita kenal terhitung sejak disahkan penggunaanya oleh presiden Soekarno pada tahun 1951 belum memiliki nama resmi sehingga muncul berbagai sebutan untuk lambang garuda pancasila seperti sebutan Garuda Pancasila, Burung Garuda ,Lambnag Negara ,Lambang Garuda atau hanya disebut Garuda saja.Hingga pada ahirnya tanggal 18 Agustus 2000 oleh MPR melalui Amandemen ke dua UUD 45 Nama Garuda Pancasila disahkan secara resmi sebagai nama lambang Negara.
Sekilas tentang lambang Garuda Pancasila
Lambang Garuda Pancasila adalah seekor burung Garuda berwarna ke emasan yang berkalungkan perisai di dadanya yang berisi gambar dari simbol - simbol Pancasila.Burung Garuda tersebut mencengkram pita putih dengan bertuliskan "BHINIKA TUNGGAL IKA" . Pancasila merupakan dasar Negara republik Indonesia yang disimbolkan dalam gambar-gambar didalam perisai.Nama resmi Lambang Garuda Pancasila tercantum dalam pasal 36 A UUD 45. Demikian semoga bermanfaat.
Sultan Hamid II yang bernama lengkap Syarif Abdul Hamid Alkadrie merupakan seorang Sultan yang berasal dari kesultanan Potianak.Sultan Hamid II (1913 - 1978) Beliau juga pernah menjabat sebagai Gubenur daerah istimewa Kalimantan barat dan juga pernah menduduki posisi sebagai Mentri Negara Zonder Portofolio pada era Republik Indonesia Serikat.
Lambang Garuda Pancasila yang sekarang Kita kenal terhitung sejak disahkan penggunaanya oleh presiden Soekarno pada tahun 1951 belum memiliki nama resmi sehingga muncul berbagai sebutan untuk lambang garuda pancasila seperti sebutan Garuda Pancasila, Burung Garuda ,Lambnag Negara ,Lambang Garuda atau hanya disebut Garuda saja.Hingga pada ahirnya tanggal 18 Agustus 2000 oleh MPR melalui Amandemen ke dua UUD 45 Nama Garuda Pancasila disahkan secara resmi sebagai nama lambang Negara.
Sekilas tentang lambang Garuda Pancasila
Lambang Garuda Pancasila adalah seekor burung Garuda berwarna ke emasan yang berkalungkan perisai di dadanya yang berisi gambar dari simbol - simbol Pancasila.Burung Garuda tersebut mencengkram pita putih dengan bertuliskan "BHINIKA TUNGGAL IKA" . Pancasila merupakan dasar Negara republik Indonesia yang disimbolkan dalam gambar-gambar didalam perisai.Nama resmi Lambang Garuda Pancasila tercantum dalam pasal 36 A UUD 45. Demikian semoga bermanfaat.
Anda mencari pembuat patung Garuda Pancasila, Jangan ragu lagi menghubungi Pembuat Patung - Patung Indonesia K17 Cipta Karya.