Patung di RSUD Dr.Ibnu Sutowo ini sempat Heboh

Patung Replika Manusia di RSUD Dr. Ibnu Sutowo sempat heboh karena ada seorang pengguna media sosial yang telah mengunggah foto patung replika manusia didepan RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja tersebut di facebook dan telah menyebar ke media sosial lainya seperti twitter, instagram,blog, website dan lainya.

Dikutip dari brilio.net foto patung dengan bentuk replika manusia yang menggambarkan sepasang suami istri sedang menyusui anaknya tersebut pertama kali diunggah pada Jumat (10/6/2016) di media jejaring sosial facebook dengan nama Kairul Suyanto.

Foto patung replika Manusia yang berada di RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja tersebut memang desainnya lebih mirip seperti pasangan pria yang sedang menyusui seorang bayi. Dari tekstur wajah dan rambut memang nampak sekali kedua patung replika manusia tersebut memang mirip dengan laki – laki semua sehingga tak heran membuat heboh media sosial dan menimbulkan beragam pandangan yang berbeda-beda dari nitizen.

"Inilah akibat ketidak mampuan seniman patung mewujudkan tujuan dari dibuatnya karya seni rupa patung. Jadi merusak konsep," ujar Intan, salah satu rekan Suyanto mengomentari foto tersebut".

RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja adalah merupakan rumah sakit pemerintah kelas C di Jl. Dr. Moh. Hatta No.1 Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Tentang Patung Replika Manusia di RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja

1. Patung yang berdiri dari 3 Objek yaitu Satu patung berwujud laki-laki, Satu patung berwujud Perempuan dan Satu patung berwujud bayi yang sedang menyusu dalam gendongan ibunya (Wujud perempuan pada patung tersebut), adalah berkenan dengan symbol bahwa RSUD dr.H.Ibnu Sutowo Baturaja (Saaat itu RSUD Baturaja) adalah Rumah Sakit yang melaksanakan Program Pemerintah (Departemen Kesehatan ) yaitu Rumah Sakit Sayang Ibu (RSSI)
2. Pembuatan patung tersebut dilaksanakan pada tahun 1996 dan bentuknya dirancang untuk menggambarkan RSUD Baturaja melaksanakan Program RSSI tersebut, dimana salah satunya adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada Bayi.
3. Pada tahun 1996 RSUD Baturaja telah menjalankan Program RSSI tersebut dan mendapatkan Penghargaan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan United Nation Children’s Fund (UNICEF) atas keberhasilan melaksanakan Program Pemerintah tersebut.

Dapat dipahami bahwa membuat replika manusia berupa patung tentunya membutuhkan keahlian dan seni yang tinggi, atau mungkin saja pada patung replika di RSUD dr.H.Ibnu Sutowo tersebut masih terdapat kekurangan pada salah satu bagian patungnya sehingga hal tersebut menjadi alasan negatif seperti untuk bahan guyonan yang seharusnya tidak pantas terhadap objek patung tersebut.

Pihak RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja sendiri mengucapkan terima kasih atas saran dan juga masukan dari netizen tenang patung replika Manusia tersebut. Menurutnya mereka nitizen masih peduli akan keberadaan rumah sakit dan patung tersebut yang memang selama ini menjadi ikon dimana RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja pernah mendapat penghargaan internasional (WHO dan UNICEF). Menurutnya Pihak RSUD akan secepatnya memoles patung itu hingga menjadi lebih baik dan lebih cantik lagi. Dari sumber okukab.co.id, brilio.net

Cari pembuat patung, jangan ragu untuk menghubungi K17 Cipta Karya .