Agar Kami dapat membantu Anda dengan lebih baik, silakan hubungi kami lewat WhatsApp. Klik Disini

Sejarah Patung Candi Borobudur Terlengkap

Sejarah Patung Candi Borobudur Terlengkap. Siapa yang tak tahu Candi Borobudur? Walau belum pernah mengunjungi lokasi wisata sejarah yang satu ini, tapi mendengar setidaknya sekali dalam hidup pasti pernah bukan? Candi Borobudur terletak di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Lebih tepatnya sekitar 15 kilometer dari kota Magelang. 

Mengetahui namanya, maka tentunya harus mengetahui sejarah Candi Borobudur juga bukan? Ingat pepatah, tak kenal maka tak sayang. Tak mengenal Candi Borobudur dengan mengetahui sejarahnya, maka tak akan menyayangi salah satu world heritage ini.

Ada beberapa versi sejarah Candi Borobudur, yakni versi tertulis dan yang tak tertulis. Sejarah versi tak tertulis biasanya beredar dari mulut ke mulut, dari ayah ke anak, kakek ke cucu dan begitu seterusnya. Sementara sejarah tertulis adalah bukti yang paling otentik untuk sebuah kebudayaan.

Sejarah Candi Borobudur Terlengkap

Sejarah Candi Borobudur yang Tersembunyi
Menurut perkiraan dari para sejarawan, Candi Borobudur ini didirikan pada sekitar tahun 800 Masehi. Perkiraan ini sendiri tidak asal tentunya, karena ada penemuan sebuah tulisan singkat  yang dipahatkan pada sebuah pigura asli relief kaki candi (yakni Karwa Wibhangga). Tulisannya menggunakan huruf Pallawa, dan huruf ini digunakan pada abad ke 8 Masehi. Perkiraan itu makin kuat setelah dicocokkan dengan kerangka sejarah Indonesia secara general atau secara umum.

Memang pada abad ke 8 Masehi merupakan masa emas Wangsa Syailendra yang merupakan Wangsa dari kerajaan Budha. Tak hanya satu dua, namun ada banyak ditemukan candi kecil di kaki dan juga di lereng gunung yang mengitari candi Borobudur. Ini yang semakin mengidentifikasi sebagai peninggalan Syailendra. Berdasarkan semua bukti tersebut, maka kesimpulannya adalah Candi borobudur dibangun oleh Wangsa Syailendra, kurang lebih pada Abad ke 800 Masehi.

Terkuaknya Sejarah Candi Borobudur
Candi Borobudur dibangun selama 50 tahun, dan setelah selesai dibangun lantas digunakan sebagai tempat ibadah serta tempat ziarah. Hanya saja penggunaan candi ini sebagai tempat ibadah tidak sebanding dengan lama pembuatannya, kurang lebih hanya 15 tahun saja. Hal ini diakibatkan oleh adanya migrasi besar-besaran orang Buddha di sekitaran candi, akibat keruntuhan Wangsa

Syailendra, terdesak keberadaan orang Hindu.
Candi Borobudur ditinggalkan dan terbengkalai, sampai tertimbun tanah dan menjadi gunung baru. Hingga akhirnya pada 1814 Masehi, Sir Thomas Stamford Rafless menemukan puing bebatuan tua di sekitar lokasi, lantas memimpin penggalian, Namun karena perang kegiatan penggalian sempat terputus hingga tahun 1835 Masehi, proyek ini dilanjutkan oleh Hartman, seorang gubernur jendral Belanda.

Pemugaran Candi Borobudur serta patung-patung dan juga reliefnya
Pemugaran Candi Borobudur meliputi bangunan, patung - patung, relief, juga sara pendukung lainya dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan selesai pada tanggal 23 Februari tahun 1983. Setelah itu Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata yang populer, baik itu untuk wisata piknik dan juga wisata rohani

Demikianlah Sejarah Candi Borobudur yang megah, semoga bisa memberikan kesadaran dan kecintaan pada salah satu warisan budaya terbaik Indonesia ini.