Agar Kami dapat membantu Anda dengan lebih baik, silakan hubungi kami lewat WhatsApp. Klik Disini

Sejarah pembuatan patung pemuda senayan

Sejarah pembuatan patung pemuda senayan. Patung Pemuda Membangun kini lebih dikenal dengan sebutan Patung Pemuda Senayan dan atau Patung Pizza Ma. Lokasi dari patung pemuda senayan ini tepat berada di bunderan air mancur Senayan. Lokasi dari patung ini sangat dekat dekat pertokoan Ratu Plaza.

Patung pemuda Senayan ini dibuat oleh gabungan seniman patung yang membentuk tim Biro Insinyur Seniman Arsitektur yang dulunya berada di bawah pimpinan Imam Supardi. Sedangkan penanggung jawabnya diberikan kepada Munir Pamuncak.

Sejarah pembuatan patung pemuda - senayan menyebutkan awal pembuatannya dimulai tepat pada bulan Juli 1971 dan telah berhasil diresmikan pada bulan Maret 1972. Rencana awal patung ini akan diresmikan bertepatan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1971.Namun akhirnya peresmian diundur mengingat pembangunan patung yang belum selesai. Selain itu, untuk seluruh biaya pembangunan telah ditanggung oleh Pertamina selaku perusahaan minyak yang ada di Indonesia.

Sejarah pembuatan - patung pemuda - senayan k17 cipta karya
gambar patung pemuda senayan
Sejarah pembuatan patung pemuda senayan ini sangat populer di kalangan sejarah.Patung ini diberi nama Patung Pemuda Membangun karena sedang mengambarkan seorang pemuda yang memiliki semangat tinggi sambil membawa obor. Jika dilihat dari penampilannya, memang patung ini terlihat tanpa busana yang tujuaannya adalah untuk memperlihatkan otot yang kekar dari para tokoh pemuda Indonesia. 

Sementara itu, makna dari obornya adalah sebagai alat untuk menerangi kegelapan hati dan jiwa. Dengan begitu, para pemuda diharapkan dapat berperan penting guna pembangunan bangsa Indonesia agar semakin maju. Harapan dari pembangunan patung pemuda ini adalah agar para pemuda Indonesia turut berperan aktif serta berpartisipasi dalam meraih cita-cita bangsa Indonesia.

Selain itu, sejarah pembuatan patung pemuda senayan juga telah menyebutkan bahwa patung ini telah dibuat dair beton yang bertulang serta dicampur dengan adukan semen. Bahan teraso juga digunakan untuk melapisi bagian luar dari patung. Sama halnya dengan patung yang lain, patung ini bisa dibilang memiliki ketinggian yang cukup tinggi. Hingga patung tersebut tetap dirawat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang juga dibantu oleh Dinas Pertamanan serta Dinas Pemadan Kebakaran.